Selasa, 22 September 2015

1. Pengertian Device Driver
Pemacu peranti (bahasa Inggris: Device driver) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.

Hal yang perlu diketahui adalah bahwa perangkat keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang. (
www.wikipedia.org)

2. Fungsi Device Driver
Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.

3. Device Driver yang Umum Diinstall di Komputer
Ketika proses instalasi sistem operasi (OS) telah selesai dilakukan, maka dapat dilihat hasilnya, apakah semua komponen device dapat digunakan atau tidak? Apabila device dapat digunakan, misalnya komponen chipset, VGA, sound, USB dll. berarti komponen tersebut telah terinstall driver ketika sedang dilakukan proses instalasi sistem operasi (OS) pada komputer tersebut. Kalau diurut proses instalasi adalah sebagai berikut:

·                     Membuat/menghapus partisi HDD;
·                     Memformat HDD;
·                     Menentukan konfigurasi komputer (regional setting, memasukkan CD key pada Windows XP dll.);
·                     Proses pengcopyan file sistem operasi (OS);
·                     Proses pendeteksian device driver. Apabila terdeteksi devicenya, maka secara otomatis akan diinstall dengan menggunakan driver yang terdapat pada database sistem operasi (OS). Apabila tidak terdeteksi maka proses instalasi sistem operasi (OS) dilanjutkan ke langkah berikutnya;
·                     Menentukan date/time setting;
·                     Restart komputer dan selesai
Adapun device driver yang umum diinstall di komputer sebagai berikut:

·                     VGA
·                     Sound
·                     Chipset
·                     Kartu jaringan (NIC)
·                     Kartu jaringan Wifi
·                     Webcam
·                     Kartu ekstensi tambahan (card reader internal)
4. Cara Mengetahui Device Driver
Untuk mengetahui driver komponen komputer ada 2 cara, yaitu:

·                     Mendeteksi secara manual, yaitu dengan melihat langsung jenis driver yang terdapat pada komponen tersebut. Hal-hal yang menjadi ukuran untuk mengetahui pada umumnya adalah: nama komponen, type komponen. Misalnya kalau di notebook biasanya tertulis di samping keyboard laptop (ext : Asus, Ndivia, GEForce, ATI dll) yang biasanya juga berdampingan letaknya dengan sistem operasi yang dianjurkan;
·                     Mendeteksi secara otomatis, yaitu dengan menggunanakan software tertentu untuk mendeteksi device driver tersebut. Misalnya software yang digunakan adalah Driver Fetch, Everest, Driver Cecker dll. Pendeteksian device driver secara otomatis dapat dilakukan secara online, syaratnya komputer harus connect dengan internet, misalnya:Driver Agent.


Cara melakukan instalasi device driver.
Proses instalasi dapat dilakukan 2 cara, yaitu:

1.                   Cara manual;
2.                   Cara otomatis
Cara Manual

1.                   Masuk ke Device Manager dengan cara klik tombol Start, cari My Computer, klik kanan dan pilih Properties. Lanjutkan dengan klik tab Hardware dan klik Device Manager;   
2.                   Setelah itu, cari device yang belum terinstall di komputer. Klik kanan device tersebut kemudian pilih Update Driver; 
3.                   Pada point di bawahnya, anda bisa memilih apa saja karena ini tidak terlalu penting. Lanjutkan dengan klik tombol Next;
4.                   Langkah yang paling penting, pilih Install from a list or specific location (Advanced). Lanjutkan dengan klik tombol Next;  
5.                   Jangan beri tanda pada bagian Search removable media (floppy, CDROM) dan beri tanda pada bagian Includes this location in the search. Klik tombol Browse dan arahkan folder ke D:\Driver\Backup-DriverNama-Device (Asumsi penyimpanan sebelumnya);
6.                   Klik tombol Next sampai system bisa mengenali driver dari device yang anda masukkan dan tunggu sampai proses selesai.
7.                   Kalau semua sudah selesai, klik tombol OK. Jika komputer anda meminta merestart komputer, ikuti saja hal tersebut.
Sekarang anda sudah bisa menginstall driver tanpa harus menggunakan utilitas file executable dari driver asli. Selain itu “sifat manja” yang biasanya hanya tinggal sekali klik untuk menginstall driver sudah bisa ditinggalkan dan digantikan dengan yang lebih “expert”.
Referensi:
 Fast n Cheap

Cara instalasi device driver secara otomatis.
Langkah instalasi driver secara otomatis dapat dilakukan 2 cara, yaitu:

1.                   Cara offline;
2.                   Cara online
Cara Offline
Langkah untuk instalasi device driver secara offline, yaitu dengan menggunakan software tertentu, misalnya
 DRP (Driver Pack) 2012.  Driver Pack merupakan software berlisensi yang berfungsi untuk mendeteksi device driver yang terdapat dalam komputer dan secara otomatis menginstall driver komponen tersebut yang diambil dari database device driver Driver pack.
Cara Online
Instalasi secara online dapat dilakukan dengan mengunjungi situs penyedia driver. Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:

1.                   Mengunjungi situs penyedia, misalnya Driver Agent:
2.                   Selanjutnya, lakukan download software Driver Agent untuk mendeteksi dan melakukan scanning device driver yang terkoneksi dengan internet;
3.                   Selanjutnya situs penyedia akan memberikan report (hasil) dari proses scanning;
4.                   Langkah terakhir, lakukan update driver secara online.


Mencari Driver Komputer (alternatif)
Anda mungkin pernah menjumpai tanda tanya warna kuning pada device manager di komputer atau laptop. Munculnya tanda tanya warna kuning di karenakan ada hardware yang belum di kenali oleh komputer. Solusinya adalah kita harus menginstall driver untuk hardware tersebut. Jika anda masih menyimpan CD drivernya, hal ini tidak menjadi masalah. Tapi jika anda membeli komputer second dan kebetulan tidak menyertakan CD Driver, mencari driver di internet adalah salah satu solusinya.
Persoalannya adalah mencari driver di internet susah-susah gampang. Pengalaman saya pribadi, untuk hal ini terkadang banyak memakan waktu dan tidak efisien, bayangkan untuk browsing mencari satu driver saja sering harus terdampar di berbagai web antah berantah. Ujung-ujungnya disuruh melototin iklan yang dipasang di web mereka.
Saat ini memang ada beberapa software yang bisa kita gunakan untuk membantu mendeteksi driver pada komputer kita, seperti Genius Driver, akan tetapi Genius Driver akan maksimal bekerja jika komputer terhubung langsung dengan internet. Sekedar share, sebenarnya ada cara mudah untuk mendapatkan driver komputer apapun di internet.
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke Device Manager, caranya Klik Kanan My Computer >> Properties >> Pilih tab Hardware >> Device Manager;
2. Klik Kanan pada tanda tanya warna kuning >> Properties >> pilih tab Detail;
3. Copy id yang tertera dengan menekan tombol CTRL + C;

4. Buka situs
 devid.info;
5. Paste id tadi ke dalam textbox >> Klik Search;

6. Akan muncul daftar driver, silahkan download dengan mengklik link nama driver.

Jenis-jenis Driver
Monolitik driver
Di Microsoft Windows 3.1, perangkat kebanyakan driver yang monolitik, driver yang menyediakan semua layanan, user interface, fungsi antarmuka pemrograman aplikasi (API), dan hardware-akses layanan untuk perangkat yang beroperasi menggunakan Windows 3.1. Dimulai dengan Windows 95, universal driver/minidriver yang menyediakan perangkat dasar layanan tertentu berbentuk perangkat keras kelas native, sehingga vendor independen untuk perangkat keras (IHVs) harus memberikan kode khusus perangkat (driver) untuk hardware khusus mereka.
Universal driver
Driver universal meliputi sebagian besar kode yang diperlukan untuk perangkat dalam kelas tertentu perangkat (seperti printer atau modem) untuk berkomunikasi dengan komponen sistem operasi yang sesuai (seperti printer atau komunikasi subsistem). Minidriver berukuran kecil dan sederhana, driver yang berisi instruksi tambahan yang dibutuhkan oleh perangkat tertentu. Dalam banyak kasus, driver universal untuk kategori tertentu perangkat juga mencakup kode yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat yang dirancang untuk standar paling umum untuk kategori tersebut. Sebagai contoh, driver Unimodem bekerja dengan semua modem yang mendukung pada perintah.
Virtualisasi Driver
Pengandar perangkat virtualisasi (VxD) adalah pengandar 32-bit, dilindungi-mode yang mengelola sumber daya sistem, seperti perangkat keras atau program, sehingga lebih dari satu program dapat menggunakan sumber daya pada saat yang sama. Istilah "VxD" merujuk kepada generik virtual device driver, di mana "x" mewakili jenis pengandar perangkat. Sebagai contoh, pengandar perangkat virtual untuk adapter tampilan dikenal sebagai VDD (layar virtual driver), virtual driver untuk perangkat timer adalah VTD, virtual driver perangkat untuk perangkat printer adalah VPD, dan seterusnya.

Sementara VxD secara dinamis mendukung driver perangkat, perangkat virtual keeps track of status perangkat untuk program yang menggunakan perangkat tertentu.
Win32 Driver Model
Windows 98 juga menggunakan Win32 Driver Model disingkat WDM arsitektur, yang menyediakan seperangkat input/output (I/O) layanan yang dapat dipahami oleh Windows 98 dan versi Microsoft Windows NT. Dengan WDM arsitektur, pengembang dapat menulis driver satu perangkat untuk kedua sistem operasi.
Driver perangkat antarmuka manusia
Windows 98 mendukung kelas perangkat antarmuka manusia (HID) driver. Jenis ini biasanya digunakan untuk perangkat input keyboard, perangkat mouse, dan joystick.