1. Pengertian Device Driver
Pemacu peranti (bahasa Inggris: Device driver) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa perangkat keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang. (www.wikipedia.org)
2. Fungsi Device Driver
Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
3. Device Driver yang Umum Diinstall di Komputer
Ketika proses instalasi sistem operasi (OS) telah selesai dilakukan, maka dapat dilihat hasilnya, apakah semua komponen device dapat digunakan atau tidak? Apabila device dapat digunakan, misalnya komponen chipset, VGA, sound, USB dll. berarti komponen tersebut telah terinstall driver ketika sedang dilakukan proses instalasi sistem operasi (OS) pada komputer tersebut. Kalau diurut proses instalasi adalah sebagai berikut:
Pemacu peranti (bahasa Inggris: Device driver) adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau secara sesuai permintaan (ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna (userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi. Driver juga pada umumnya menyediakan layanan penanganan interupsi perangkat keras yang dibutuhkan oleh perangkat keras.
Hal yang perlu diketahui adalah bahwa perangkat keras komputer pada umumnya membutuhkan abstraksi. Perangkat yang sama saja mungkin dapat berbeda. Para pembuat perangkat keras merilis model-model baru yang menyediakan reliabilitas yang lebih baik atau performa yang lebih tinggi. Model baru tersebut seringnya dikontrol secara berbeda dari model yang sebelumnya. Komputer dan sistem operasi komputer tidak dapat diharapkan untuk mengetahui bagaimana cara kerja perangkat tersebut, apalagi jika memang terdapat banyak perangkat, baik itu untuk saat ini maupun untuk masa yang akan datang. (www.wikipedia.org)
2. Fungsi Device Driver
Device driver, dibuat dengan tujuan untuk mentranslasikan fungsi-fungsi sistem operasi ke dalam perintah yang dimiliki oleh perangkat yang bersangkutan. Secara teoritis, sebuah perangkat yang baru, yang umumnya dikontrol dengan menggunakan cara yang baru dapat bekerja dengan normal jika memang terdapat device driver yang cocok. Driver yang baru ini akan menjamin bahwa perangkat yang bersangkutan dapat beroperasi seperti biasa dari sudut pandang sistem operasi.
3. Device Driver yang Umum Diinstall di Komputer
Ketika proses instalasi sistem operasi (OS) telah selesai dilakukan, maka dapat dilihat hasilnya, apakah semua komponen device dapat digunakan atau tidak? Apabila device dapat digunakan, misalnya komponen chipset, VGA, sound, USB dll. berarti komponen tersebut telah terinstall driver ketika sedang dilakukan proses instalasi sistem operasi (OS) pada komputer tersebut. Kalau diurut proses instalasi adalah sebagai berikut:
·                     Membuat/menghapus partisi HDD;
·                     Memformat HDD;
·                     Menentukan konfigurasi komputer (regional setting, memasukkan CD key pada Windows XP dll.);
·                     Proses pengcopyan file sistem operasi (OS);
·                     Proses
 pendeteksian device driver. Apabila terdeteksi devicenya, maka secara 
otomatis akan diinstall dengan menggunakan driver yang terdapat pada 
database sistem operasi (OS). Apabila tidak terdeteksi maka proses 
instalasi sistem operasi (OS) dilanjutkan ke langkah berikutnya;
·                     Menentukan date/time setting;
·                     Restart komputer dan selesai
Adapun device driver yang umum diinstall di komputer sebagai berikut:
·                     VGA
·                     Sound
·                     Chipset
·                     Kartu jaringan (NIC)
·                     Kartu jaringan Wifi
·                     Webcam
·                     Kartu ekstensi tambahan (card reader internal)
4. Cara Mengetahui Device Driver
Untuk mengetahui driver komponen komputer ada 2 cara, yaitu:
Untuk mengetahui driver komponen komputer ada 2 cara, yaitu:
·                     Mendeteksi
 secara manual, yaitu dengan melihat langsung jenis driver yang terdapat
 pada komponen tersebut. Hal-hal yang menjadi ukuran untuk mengetahui 
pada umumnya adalah: nama komponen, type komponen. Misalnya kalau di 
notebook biasanya tertulis di samping keyboard laptop (ext : Asus, 
Ndivia, GEForce, ATI dll) yang biasanya juga berdampingan letaknya 
dengan sistem operasi yang dianjurkan;
·                     Mendeteksi
 secara otomatis, yaitu dengan menggunanakan software tertentu untuk 
mendeteksi device driver tersebut. Misalnya software yang digunakan 
adalah Driver Fetch, Everest, Driver Cecker dll.
 Pendeteksian device driver secara otomatis dapat dilakukan secara 
online, syaratnya komputer harus connect dengan internet, misalnya:Driver Agent.
Cara melakukan instalasi device driver.
Proses instalasi dapat dilakukan 2 cara, yaitu:
1.                   Cara manual;
2.                   Cara otomatis
Cara Manual
1.                   Masuk
 ke Device Manager dengan cara klik tombol Start, cari My Computer, klik
 kanan dan pilih Properties. Lanjutkan dengan klik tab Hardware dan klik
 Device Manager;   
2.                   Setelah itu, cari device yang belum terinstall di komputer. Klik kanan device tersebut kemudian pilih Update Driver; 
3.                   Pada point di bawahnya, anda bisa memilih apa saja karena ini tidak terlalu penting. Lanjutkan dengan klik tombol Next;
4.                   Langkah yang paling penting, pilih Install from a list or specific location (Advanced). Lanjutkan dengan klik tombol Next;  
5.                   Jangan
 beri tanda pada bagian Search removable media (floppy, CDROM) dan beri 
tanda pada bagian Includes this location in the search. Klik tombol 
Browse dan arahkan folder ke D:\Driver\Backup-DriverNama-Device (Asumsi 
penyimpanan sebelumnya);
6.                   Klik tombol Next sampai system bisa mengenali driver dari device yang anda masukkan dan tunggu sampai proses selesai.
7.                   Kalau semua sudah selesai, klik tombol OK. Jika komputer anda meminta merestart komputer, ikuti saja hal tersebut.
Sekarang
 anda sudah bisa menginstall driver tanpa harus menggunakan utilitas 
file executable dari driver asli. Selain itu “sifat manja” yang biasanya
 hanya tinggal sekali klik untuk menginstall driver sudah bisa 
ditinggalkan dan digantikan dengan yang lebih “expert”.
Referensi: Fast n Cheap
Referensi: Fast n Cheap
Cara instalasi device driver secara otomatis.
Langkah instalasi driver secara otomatis dapat dilakukan 2 cara, yaitu:
Langkah instalasi driver secara otomatis dapat dilakukan 2 cara, yaitu:
1.                   Cara offline;
2.                   Cara online
Cara Offline
Langkah untuk instalasi device driver secara offline, yaitu dengan menggunakan software tertentu, misalnya DRP (Driver Pack) 2012. Driver Pack merupakan software berlisensi yang berfungsi untuk mendeteksi device driver yang terdapat dalam komputer dan secara otomatis menginstall driver komponen tersebut yang diambil dari database device driver Driver pack.
Cara Online
Instalasi secara online dapat dilakukan dengan mengunjungi situs penyedia driver. Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
Langkah untuk instalasi device driver secara offline, yaitu dengan menggunakan software tertentu, misalnya DRP (Driver Pack) 2012. Driver Pack merupakan software berlisensi yang berfungsi untuk mendeteksi device driver yang terdapat dalam komputer dan secara otomatis menginstall driver komponen tersebut yang diambil dari database device driver Driver pack.
Cara Online
Instalasi secara online dapat dilakukan dengan mengunjungi situs penyedia driver. Langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
2.                   Selanjutnya,
 lakukan download software Driver Agent untuk mendeteksi dan melakukan 
scanning device driver yang terkoneksi dengan internet;
3.                   Selanjutnya situs penyedia akan memberikan report (hasil) dari proses scanning;
4.                   Langkah terakhir, lakukan update driver secara online.
Mencari Driver Komputer (alternatif)
Anda
 mungkin pernah menjumpai tanda tanya warna kuning pada device manager 
di komputer atau laptop. Munculnya tanda tanya warna kuning di karenakan
 ada hardware yang belum di kenali oleh komputer. Solusinya adalah kita 
harus menginstall driver untuk hardware tersebut. Jika anda masih 
menyimpan CD drivernya, hal ini tidak menjadi masalah. Tapi jika anda 
membeli komputer second dan kebetulan tidak menyertakan CD Driver, 
mencari driver di internet adalah salah satu solusinya.
Persoalannya adalah mencari driver di internet susah-susah gampang. Pengalaman saya pribadi, untuk hal ini terkadang banyak memakan waktu dan tidak efisien, bayangkan untuk browsing mencari satu driver saja sering harus terdampar di berbagai web antah berantah. Ujung-ujungnya disuruh melototin iklan yang dipasang di web mereka.
Saat ini memang ada beberapa software yang bisa kita gunakan untuk membantu mendeteksi driver pada komputer kita, seperti Genius Driver, akan tetapi Genius Driver akan maksimal bekerja jika komputer terhubung langsung dengan internet. Sekedar share, sebenarnya ada cara mudah untuk mendapatkan driver komputer apapun di internet.
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke Device Manager, caranya Klik Kanan My Computer >> Properties >> Pilih tab Hardware >> Device Manager;
2. Klik Kanan pada tanda tanya warna kuning >> Properties >> pilih tab Detail;
3. Copy id yang tertera dengan menekan tombol CTRL + C;
4. Buka situs devid.info;
5. Paste id tadi ke dalam textbox >> Klik Search;
6. Akan muncul daftar driver, silahkan download dengan mengklik link nama driver.
Persoalannya adalah mencari driver di internet susah-susah gampang. Pengalaman saya pribadi, untuk hal ini terkadang banyak memakan waktu dan tidak efisien, bayangkan untuk browsing mencari satu driver saja sering harus terdampar di berbagai web antah berantah. Ujung-ujungnya disuruh melototin iklan yang dipasang di web mereka.
Saat ini memang ada beberapa software yang bisa kita gunakan untuk membantu mendeteksi driver pada komputer kita, seperti Genius Driver, akan tetapi Genius Driver akan maksimal bekerja jika komputer terhubung langsung dengan internet. Sekedar share, sebenarnya ada cara mudah untuk mendapatkan driver komputer apapun di internet.
Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke Device Manager, caranya Klik Kanan My Computer >> Properties >> Pilih tab Hardware >> Device Manager;
2. Klik Kanan pada tanda tanya warna kuning >> Properties >> pilih tab Detail;
3. Copy id yang tertera dengan menekan tombol CTRL + C;
4. Buka situs devid.info;
5. Paste id tadi ke dalam textbox >> Klik Search;
6. Akan muncul daftar driver, silahkan download dengan mengklik link nama driver.
Jenis-jenis Driver
Monolitik driver
Di
 Microsoft Windows 3.1, perangkat kebanyakan driver yang monolitik, 
driver yang menyediakan semua layanan, user interface, fungsi antarmuka 
pemrograman aplikasi (API), dan hardware-akses layanan untuk perangkat 
yang beroperasi menggunakan Windows 3.1. Dimulai dengan Windows 95, 
universal driver/minidriver yang menyediakan perangkat dasar layanan 
tertentu berbentuk perangkat keras kelas native, sehingga vendor 
independen untuk perangkat keras (IHVs) harus memberikan kode khusus 
perangkat (driver) untuk hardware khusus mereka.
Universal driver
Driver
 universal meliputi sebagian besar kode yang diperlukan untuk perangkat 
dalam kelas tertentu perangkat (seperti printer atau modem) untuk 
berkomunikasi dengan komponen sistem operasi yang sesuai (seperti 
printer atau komunikasi subsistem). Minidriver berukuran kecil dan 
sederhana, driver yang berisi instruksi tambahan yang dibutuhkan oleh 
perangkat tertentu. Dalam banyak kasus, driver universal untuk kategori 
tertentu perangkat juga mencakup kode yang diperlukan untuk 
mengoperasikan perangkat yang dirancang untuk standar paling umum untuk 
kategori tersebut. Sebagai contoh, driver Unimodem bekerja dengan semua 
modem yang mendukung pada perintah.
Virtualisasi Driver
Pengandar
 perangkat virtualisasi (VxD) adalah pengandar 32-bit, dilindungi-mode 
yang mengelola sumber daya sistem, seperti perangkat keras atau program,
 sehingga lebih dari satu program dapat menggunakan sumber daya pada 
saat yang sama. Istilah "VxD" merujuk kepada generik virtual device 
driver, di mana "x" mewakili jenis pengandar perangkat. Sebagai contoh, 
pengandar perangkat virtual untuk adapter tampilan dikenal sebagai VDD 
(layar virtual driver), virtual driver untuk perangkat timer adalah VTD,
 virtual driver perangkat untuk perangkat printer adalah VPD, dan 
seterusnya.
Sementara VxD secara dinamis mendukung driver perangkat, perangkat virtual keeps track of status perangkat untuk program yang menggunakan perangkat tertentu.
Sementara VxD secara dinamis mendukung driver perangkat, perangkat virtual keeps track of status perangkat untuk program yang menggunakan perangkat tertentu.
Win32 Driver Model
Windows
 98 juga menggunakan Win32 Driver Model disingkat WDM arsitektur, yang 
menyediakan seperangkat input/output (I/O) layanan yang dapat dipahami 
oleh Windows 98 dan versi Microsoft Windows NT. Dengan WDM arsitektur, 
pengembang dapat menulis driver satu perangkat untuk kedua sistem 
operasi.
Driver perangkat antarmuka manusia
Windows
 98 mendukung kelas perangkat antarmuka manusia (HID) driver. Jenis ini 
biasanya digunakan untuk perangkat input keyboard, perangkat mouse, dan 
joystick.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar